“Structure Building” Lebih Berat daripada “Brand Building”

Hari -hari ini kesibukan penulis di Yayasan Rumah Ilmu Indonesia kian terasa.

Sebuah tagline yang menunjukkan visi besar Yayasan “Sentra Pembelajaran Tenaga Edukasi Nasional” harus dapat dipertanggungjawabkan seoptimal mungkin. Dan tidak lain, bentuk tanggung jawab itu adalah kerja keras. Termasuk dari bagian kerja keras ini adalah upaya keras menghadirkan struktur Yayasan di Ibukota Negeri ini, Jakarta, serta mengoptimalkan rumah-rumah yang diamanahkan di Bogor, Depok, Banjaran dan Cicalengka.

Disinilah penulis merasakan bahwa membangun struktur, atau dalam bahasa da’wahnya : Binau Tanzhimy – jauh lebih berat daripada sekedar membangun citra – hal yang telah dilakukan dengan cukup sukses oleh komunitas Rumah Ilmu Indonesia selama setahun terakhir.

Tulisan ini adalah catatan kecil tentang point-point penting dalam pembangunan struktural, utamanya dalam konteks pengembangan Yayasan Rumah Ilmu Indonesia. Baca lebih lanjut